Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menganyam Tikar Pandan Sekaligus Merawat Tradisi Leluhur dan Lingkungan

10 Oktober 2024   14:25 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:35 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan Foto 1 : Perajin menganyam tikar, merawat tradisi sekaligus lingkungan. Foto dok. (Program SL-YP). 

Sebagai tambahan informasi, setiap bulannya, Yayasan Palung (YP) melalui Program Sustainable Livelihood (Program Mata Pencaharian Berkelanjutan) selalu rutin melakukan pendampingan dan monitoring kepada Kelompok binaan (dampingan). Seperti misalnya, kepada ibu-ibu yang merupakan para perajin penganyam tikar pandan.

Berharap, kreasi anyaman tikar pandan bisa menjadi sumber inspirasi dan dapat dijadikan sebagai penghasilan alternatif masyarakat yang ramah lingkungan serta bisa dicontoh dan mendunia serta lestari hingga nanti.

Hal lain juga, semoga apa yang dilakukan oleh para perajin ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk ikut terlibat dalam hal merawat tradisi khususnya anyaman tikar pandan di masyarakat. Dengan harapan, tradisi menganyam boleh lestari hingga nanti.

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun