Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menganyam Cinta kepada Alam dan Sesama

26 Oktober 2023   15:22 Diperbarui: 27 Oktober 2023   09:18 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alam. Foto dok Pribadi

Menganyam cinta kepada alam dan sesama masa ia?

Ia, karena merajut, merenda, menyulam cinta untuk alam dan sesama sepertinya kian sirna sesungguhnya harus ada

Alam menyapa dengan keramahan, sementara kita dan sesama menyapa dengan amarah dan serakah itu yang ada

Cinta kepada alam dan sesama sejatinya serupa dengan citra Sang Pencipta untuk saling menyapa 

Cinta, alam dan sesama hanya kata dan wujud yang nyata agar ia menjadi realita bukan cerita belaka

Bila ia nyata menjadi realita berarti ada cinta, alam dan sesama yang selaras

Menganyam berarti pula merajut asa akan cinta, alam dan sesama semestinya Bersama-sama

Bukan terpisah atau hilang lenyap tak bertuan entah kemana dan semakin meranggas

Hutan alam mengajarkan kita dan sesama tentang cinta yang tulus bukan serakah atau rakus

Tulus bukan hangus hilang tak bersisa hingga menjadi abu debu tak bertuan

Cinta akan nafas alam, kita dan sesama kiranya boleh merajut hingga berlanjut sampai selamanya

Kalah menjadi arang, menang jadi abu

Hutan alam bercerita kepada kita tentang pudarnya kadar cinta kita kepada alam dan sesama

Lihat, alam tak marah walau dalam diam ia menangis, dalam rupa ia menyana

Rupa-rupa cinta kita kepada alam dan sesama semakin terkikis habis tak bersisa

Kita seolah lupa kepada alam semesta bahwa semua bukan warisan tetapi titipan Maha Kuasa.

 

Ketapang, 26/10/2023

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun