Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kertas Tisu Jepang Penyelamat Arsip Bersejarah dari Kepunahan

11 Maret 2024   14:33 Diperbarui: 14 Maret 2024   16:35 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pencampuran bahan laminasi (Dokpri/Subhan)

"Bagi saya yang lama berkarir di PNS sebagai Arsiparis, saya bangga, karena bernilai pahala, karena kita ikut menyelamatkan informasi sejarah yang akan dimanfaatkan generasi mendatang," terang Arsiparis Ahli Madya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, arsip statis kesejarahan ini boleh jadi 5 tahun sampai 20 tahun memang belum ada dibaca orang, yakin lah 25 tahun kedepan akan ada yang menikmatinya. Ibarat menanam pohon, orang sudah memetiknya

"Bekerja ikhlas itu seperti menanam pohon, tentu tidak langsung memetik buahnya, tetapi yakin lah, 25 tahun kedepan, generasi penerus kita akan memanennya," tutup Nurdin bangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun