Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengurus Masjid Babussalam Sudiang Selenggarakan Pelatihan Pengurusan Jenazah

19 Januari 2020   17:16 Diperbarui: 19 Januari 2020   17:25 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saat meninggal itu kan tidak ada ketentuan kapan dan dimana, untuk itu dengan semakin banyaknya kelompok yang akan direkrut, harapannya nanti untuk tidak sulit lagi mencari pemandi jenazah," tutup Alkadri.

dokpri
dokpri
Sementara Ketua Kemakmuran Masjid Babussalam RW. 10 Babussalam, Andi Makkulau, SE., MM, QIA, menyampaikan dalam pembukaannya, orang yang mampu memahami memandikan jenazah sesuai dengan syarat atau syariat yang ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Kalau hanya 1 atau 2 uztad saja tentu kewalahan, karena ini wajib hukumnya semua harus mempelajarinya. jadi kalau tidak ada yang menangani jenazah ini maka seluruh masyarakat ini berdosa besar.

"Kita menyadari penanganan jenazah itu sangat berat karena membutuhkan mental yang bagus, spirit dan keberanian," katanya.

Andi Makkulau mengakui demikian susahnya melaksanakan salat jenazah ini sampai-sampai Allah dan Rasul SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh perawi hadits artinya barang siapa yang melaksanakan mengurus jenazah berdasar keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, mulai menyalati akan mendapatkan 1 qirat dan barangsiapa sampai menguburkan jenazah itu mendapatkan 2 qirat. Qirat itu sama dengan 1 Gunung Uhud.

Ketua Kemakmuran Masjid Babussalam berharap, dari pelatihan ini terbentuk kelompok yang melibatkan pemerintah, saling bersinergi ada perwakilan pemerintahan setempat.

"Juga melibatkan organisasi di bawah naungan Masjid Babussalam yaitu Majelis Dzikir Al Iklas yang memelopori terbentuknya pelatihan ini kemudian Majelis taklim ibu-ibu mempelajari ini," ucap Andi Makkulau.

Ketua Kemakmuran Masjid Babussalam RW. 10 BPS menambahkan, sebagaimana disebut ketua RW 10, pada kesempatan ini sebelum membuka acara pelatihan ini saya ingin juga sekaligus meresmikan nama kelompok dinamakan Pengabdian Sosial Masjid Babussalam disingkat PSM BS.

Hadir Ketua RW 10 Kompol Drs. A. Alkadri, SH, MH. Ketua Umum Kemakmuran Masjid Babusasalam, Andi Makkulau SE MM, QIA.

Nampak pula Imam Masjid Babussalam, H. Andi Ramli, Ketua Panitia Penyelenggara Majelis Al-Ikhlas Babussalam, Andi Rauf Rahim, serta perwakilan 12 RT se RW 10 BPS serta beberapa awak media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun