Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Danny Paparkan Masa Depan Makassar pada Diskusi Publik IWO Sulsel

3 Juni 2019   11:22 Diperbarui: 3 Juni 2019   11:35 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Moh. Ramdan Pomanto/dokpri.

Selain itu, Danny menandaskan dikepemimpinannya memberikan inovasi dengan membuat pertanggungjawaban transparan.

"saya yakin belum ada kepala daerah yang memberikan pertanggungjawaban transparan. Kita bersinergi dengan KPK dan mereka datang untuk mengusut potensi kerugian negara utamanya penyalahgunaan fasum-fasos," bebernya.

Danny juga mengajak kepada seluruh stakeholder, serta lapisan masyarakat untuk bersatu. Jangan mudah diadu domba sehingga mudah terprovokasi yang akan memecah belah persatuan.

Foto bersma Danny Pomanto/dokpri
Foto bersma Danny Pomanto/dokpri
Danny menyampaikan pesan bersatu dan selalu kompak kepada seluruh SKPD dan masyarakat agar tidak mudah terpecah belah, "pilihan boleh berbeda tapi persatuan tetap nomor satu.,"

Sebelum mengakhiri pemaparannya, Danny berseloroh, makanya saya membuat hastag/tagar jangan biarkan makassar mundur lagi." Tutup pria lulusan arsitek ini.

Sementara Ketua IWO Sulsel, Akbar Hadi menegaskan, "mengundang Moh Ramdhan Pomanto untuk berbagi pengalaman, karena selama memimpin, Makassar bertambah baik dan beberapa capaian terlihat dan prestasinya diakui dunia."

Pengurus IWO Sulsel foto bareng Danny Pomanto/dokpri
Pengurus IWO Sulsel foto bareng Danny Pomanto/dokpri
"IWO melalui media online bukanlah milik perorangan/kelompok tertentu  saja, melainkan seluruh lapisan masyarakat." Jelas ketua IWO Sulsel.
"Media online juga menjadi corong bagi masyarakat dan penting peranannya dalam mendukung pembangunan Kota Makassar kedepan, agar masyarakat dapat merasakan masa depan yang baik," pungkas Akbar.

Festival Ramadan IWO turut dihadiri Kaban Kesbangpol Kota Makassar, Andi Syahrum Makuradde. Mantan Camat Biringkanya ini sekaligus didaulat menutup acara dilanjutkan sesi foto bareng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun