Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Danny Paparkan Masa Depan Makassar pada Diskusi Publik IWO Sulsel

3 Juni 2019   11:22 Diperbarui: 3 Juni 2019   11:35 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus IWO Sulsel foto bareng Danny Pomanto/dokpri

Mantan Walikota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, hadiri Dialog Publik pada penutupan acara Festival Ramadhan 1440 H yang digelar Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Selatan.

Selain penutupan, Moh. Ramdan Pomantp pada bincang santai kali ini mengusung tema menarik yaitu "Masa Depan Makassar" yang dilaksanakan di Manggala Junction, Jl Perintis Kemerdekaan (Depan Mapolda Sulsel), Minggu (2/6/2019). Diskusi yang dimulai pukul 20.00 Wita atau bakda sholat taraweh ini berlangsung semarak.

Moh. Ramdan Pomanto/dokpri.
Moh. Ramdan Pomanto/dokpri.

Dihadapan tamu undangan dari RT, RW, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, dan komunitas mayoritas di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya ini. Pembuka acara dipandu Mansyar yang akrab disapa Anca.

Antusias, Danny menyampaikan dari 188 prestasi baik nasional dan internasiol, penghargaan LPPD menjadi kado manis diakhir masa jabatannya.

Ditegaskan Danny, "Pemerintah yang bagus ditopang oleh beberapa prestasi dan pekerjaan yang terukur, baik secara nasional maupun internasional."

"Tak satu pun Kepala Derah berani mengatakan diri bagus tanpa bisa mewujudkan pemerintahan yang baik dengan mendatangkan KPK kecuali Makassar," Ujar Danny.

Tak lupa ucapan terimaksih disampaikan Muh. Ramdhan Pomanto, kepada IWO. "Terimakasih IWO telah menggelar Festival Ramadan dan acara ini luar biasa."

"Pencitraan bukanlah prestasi berarti, sedangkan yang disebut baiknya sistem Pemerintahan Daerah yang baik itu adalah secara administrasi, naiknya pertumbuhan ekonomi, angka kriminal dan kemiskinan menurun." Sambungnya.

"Berdasarkan fakta. Bukan piti kana-kanai (asal bicara), karena itu bisa saja hoax," Kata Danny yang disambut tepuk tangan undangan.

Takaran-takaran inilah tanda bahwa pemerintahan dan kepemimpinan itu berhasil atau tidak.

"Alhamdulilah, Makassar hari ini dinobatkan menjadi sebuah kota dengan nilai penyelenggaraan pemerintahan daerah terbaik di Indonesia," pupusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun