Catatan kecil orang pinggiran dari bibir kolam terlempar dari jajaran elite pemegang saham kolam kaca beraset jutaan rupiah.
Catatan dari bibir Kolam oleh orang pinggiran tak ubahnya kejahatan tinta digital.
Saya hanyalah penonton, tak ada yang mampu memenjarakan pikiran di era Keterbukaan Informasi Publik.
Orang pinggiran hanyalah penonton dari pinggir. Ternyata menonton dari pinggir kolam nampak indah memesona citra aura.
Sebagai perantau dipinggiran ibukota, saya tidak tahu persis isi dalam kolam beragam mewahnya.Â
Bahkan materialnya saja seharga Alfart, Innova maupun Ferrari.Â
Kedalaman kolam pun aku tak tahu, dan memang tak manu tahu.
Bagaimana air kolamnya?
Apakah dingin, hangat, atau panas
Dengan segala keterbatasanku, tanpa sanak saudara tetap berjalan sendiri berusaha mencari tahu
Tahu dengan tempe tanpa campuran jagung atau kacang asal China memilah nalar sehat
Tapi mungkin berbeda dengan mereka yang didalam kolam nan indah dikelilingi pelindung-pelindung berbadan sehat, wal"afiat
Mereka lebih tahu kondisi kolam nan indah itu, orang pinggiran tak berharap banyak, sekedar berharap catatan dan testimoni dari pemilik dan pelindung kolam.
Tetap bersyukur pada sang Khalik, Masih bisa menikmati kolam nan indah berbalut keramik dibawah perlindungan tebalnya kaca ribben anti peluru
Senang melihatnya walau cuma dari pinggir, moga tidak terusik
Terusik dengan kehadiranku di pinggir kolam
Terusik dengan catatan binalku: Apa salahnya orang pinggiran mencatatnya dari bibir Kolam
Penghuni kolam kegerahan begitu penonton pinggiran menebar umpan....
Seolah umpan itu hanya basa-basi tanpa logika...
Hanya retorika....
Beda halnya umpan itu gula-gula...
Pastilah penikmat kolam dimanja agar tak mengusik ketenangan habitat kolam sang mandor yang tak lagi muda.
Ujung-ujungnya orang pinggiran terasingkan atau sengaja diasingkan?
Tak enak menyebutnya DIBUNGKAM....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI