Berikut sifat-sifat Mustahil Rasulullah SAW :
Al-Kidzib,
Yakni mustahil seorang rasul itu akan bohong atau dusta. Seluruh perkataan dan perbuatan seorang rasul tidak pernah berbohong atau berdusta.
Q.S an-Najm-53: 2-4 Artinya: “Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru, dan tidaklah yang diucapkan itu (al-Qur’an) menurut keinginannya tidak lain (al-Qur’an) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).”
Al-Khianah,
Merupakan sifat lawan dari Al-Amanah yang berarti seorang rasul itu khianat. Dan dapat dipastikan seluruh yang diamanatkan kepada rasul akan dilaksanakan.
Q.S Al-An’am-6: 106 Artinya: “Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad), tidak ada Tuhan selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.”
Al-Kitman,
Merupakan lawan dari sifat Al-Tabligh, yaitu mustahil seorang rasul itu menyembunyikan kebenaran. Setiap firman yang rasul terima dari Allah SWT. Pasti akan disampaikan kepada umatnya.
Q.S. Al-An’am-6: 50 Artinya: “Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang di wahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya).”
Al-Baladah,