Q.S. Maryam-19: 41 Artinya: “Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.”
Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Nabi.
Q.S. Al-Maidah-5: 67 Artinya: “Wahai rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.”
Amanah artinya bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena itulah Nabi Muhammad SAW oleh penduduk Mekkah diberi gelar “Al-Amin” yang artinya terpercaya jauh sebelum beliau diangkat jadi Nabi
Q.S. Asy-Syu’ara/26 106 Artinya: “Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?.
Q.S. Asy-Syu’ara/26 Artinya:.” Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,”
Fathonah
Ketika terjadi suatu perselisihan antara kelompok kabilah di Mekah, setiap kelompok memaksakan kehendaknya masing-masing untuk meletakkan al-Hajar al-Aswad (batu Hitam) diatas Ka’bah, dan Rasulullah SAW, menengahi dengan cara semua kelompok yang berseteru supaya memegang ujung dari kain yang kemudian Nabi meletakkan batu itu ditengahnya, dan mereka semua mengangkat kain tersebut hingga sampai diatas Ka’bah. Sungguh cerdas Rasulullah SAW.
Sedangkan sifat mustahil merupakan sifat yang tidak akan pernah atau tidak mungkin di miliki seorang rasul. Sifat mustahil merupakan lawan dari sifat wajib.