Buang jauh-jauh kebiasaan membakar sampah, karena asap dari sisa pembakaran merupakan gas efek rumah kaca penyebab berlobangnya lapisan ozone.
Tetangga sebelah rumahku bagaikan “pembunuh berdarah dingin” punya kegemaran memancing amarah di air keruh bila sedang libur.
Ini sebuah pengakuan jujur buat tetangga sebelah rumah merasa sesak akan guguran daun-daun sirsak kami, baru kali ini saya dapati manusia renta stres dengan sampah daun. Orang normal kan stress kalau di PHK atau di potong gaji, rendah banget sih kredibilitas nenek tua ini.
Cintai sampah, bukan malah di musuhi, sama artinya kufur nikmat atas anugerah masih bisa menghirup udara dunia fana. Dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati. Dari mana datangnya sampah, dari mata turun ke aksi.
Ya!!! Sudah sekian dulu lah tulah nenek tua tetangga rumah. Intinya nek, jika sudah bosan melihat sampah apalagi sampah daun sirsak ciptaan Tuhan, salahkan saja Tuhan. Jangan mencak-mencak pagi hari, mengusik ketenangan rehat kami atau lebih baik mati sajalah!!!
Baca Juga: Penggali Parit
Makassar, 07 November 2015
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI