Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Prahara Sampah Daun Sirsak Bikin Tetangga Sesak

7 November 2015   11:40 Diperbarui: 7 November 2015   11:51 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buang jauh-jauh kebiasaan membakar sampah, karena asap dari sisa pembakaran merupakan gas efek rumah kaca penyebab berlobangnya lapisan ozone.

Tetangga sebelah rumahku bagaikan “pembunuh berdarah dingin” punya kegemaran memancing amarah di air keruh bila sedang libur.

Ini sebuah pengakuan jujur buat tetangga sebelah rumah merasa sesak akan guguran daun-daun sirsak kami, baru kali ini saya dapati manusia renta stres dengan sampah daun. Orang normal kan stress kalau di PHK atau di potong gaji, rendah banget sih kredibilitas nenek tua ini.

Cintai sampah, bukan malah di musuhi, sama artinya kufur nikmat atas anugerah masih bisa menghirup udara dunia fana. Dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati. Dari mana datangnya sampah, dari mata turun ke aksi.

Ya!!! Sudah sekian dulu lah tulah nenek tua tetangga rumah. Intinya nek, jika sudah bosan melihat sampah apalagi sampah daun sirsak ciptaan Tuhan, salahkan saja Tuhan. Jangan mencak-mencak pagi hari, mengusik ketenangan rehat kami atau lebih baik mati sajalah!!!

Baca Juga: Penggali Parit


Makassar, 07 November 2015

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun