Mohon tunggu...
Pipit Lestari
Pipit Lestari Mohon Tunggu... -

Banyak hal berseliweran di kepala untuk segera dimuntahkan dalam bentuk kata-kata, sayangnya saya sulit berdamai dengan aksara. Retorika seolah menumpulkan otak dan melumpuhkan jemari. Daripada gila, lebih baik tumpahkan saja. Walau pada akhirnya hanya sekedar menorehkan sampah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Jika Saya Ternyata Jahat

2 April 2011   08:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin punya pasangan maupun sahabat yang kepadanya aku bisa membuka topeng seutuhnya. Memperlihatkan seluruh taring mengerikan yang aku punya dihadapannya. Orang yang menerimaku apa adanya, apapun itu. Dia tahu aku memiliki sisi antagonis, namun dia masih mau duduk bersama-sama denganku, menggenggam tanganku, sembari berucap, " Ssstt, It's Okay, I am with you."

So, what if I am not the hero? What if I am a bad girl? Do you still love me?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun