Ketiga, soal komsumsi
Entah apa poros edukatif yang mendakap dibenak kita sampai begini akutnya. Sehingga tingkat ketergantungan terhadap beras begitu tinggi. Seolah tak ada beras hidup menjadi begitu pelik bahkan bermasalah. Seolah ada gonjangan yang sulit redah. Seolah ada gelombang ketidakpastian yang mustahil teratasi.
Mungkin karena perubahan zaman memberi dampak pada mental komsumsi pada masyarakat kita. Di sini peran pemerintah secara edukatif mensosialisasikakan tentang pentingnya pangan lokal sebagai makanan alternatif. Hal ini harus dilakukan secara masif. Kalau mau konsisten, ajarkan dan praktekan dilingkungan pendidikan terlebih dahulu. Kebijakan ini akan merubah mindset dan pola hidup generasi  mendatang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H