Mohon tunggu...
Viator Henry Pio
Viator Henry Pio Mohon Tunggu... Freelancer - Fakta : Proyek Agung Pikiran dan Kata

Start by doing what's necessary; then do what's possible; and suddenly you are doing the impossible

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Harga Beras Naik di Maumere, Prihatin Pemerintah Sediakan Beras Murah

21 Februari 2023   00:50 Diperbarui: 21 Februari 2023   00:58 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal pengangkut beras asal Sulawesi yang sedang berlabuh di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kabupaten Sikka, NTT/foto:VHP

 Ketiga, soal komsumsi

Entah apa poros edukatif yang mendakap dibenak kita sampai begini akutnya. Sehingga tingkat ketergantungan terhadap beras begitu tinggi. Seolah tak ada beras hidup menjadi begitu pelik bahkan bermasalah. Seolah ada gonjangan yang sulit redah. Seolah ada gelombang ketidakpastian yang mustahil teratasi.

Mungkin karena perubahan zaman memberi dampak pada mental komsumsi pada masyarakat kita. Di sini peran pemerintah secara edukatif mensosialisasikakan tentang pentingnya pangan lokal sebagai makanan alternatif. Hal ini harus dilakukan secara masif. Kalau mau konsisten, ajarkan dan praktekan dilingkungan pendidikan terlebih dahulu. Kebijakan ini akan merubah mindset dan pola hidup generasi  mendatang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun