Mohon tunggu...
Viator Henry Pio
Viator Henry Pio Mohon Tunggu... Freelancer - Fakta : Proyek Agung Pikiran dan Kata

Start by doing what's necessary; then do what's possible; and suddenly you are doing the impossible

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

JNE, Solusi Humanis Melukis Bahagia

31 Desember 2020   20:32 Diperbarui: 28 April 2021   11:53 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari jne.co.id yang dimodifikasi (koleksi pribadi)

Melalui palayanannya JNE telah bertindak selain sebagai suatu perusahaan yang memberikan solusif tetapi juga sebagai perantara yang mempertemukan pengirim dan penerima lewat barang kiriman.

Dengan kata lain, JNE sebagai titik perjumpaan wajah-wajah yang sedang saling merindukan. JNE pula sebagai pengikat relasi aku-engkau untuk saling melengkapi, berbagi, memberi dan menyantuni sebagai keluarga manusia.

Akhirnya boleh dikatakan bahwa, ketika pandemi memperlebar bahkan mengkerdilkan jarak diantara manusia, JNE hadir menyulam, mengurut kembali kusutnya hubungan itu. Walau Rokatenda menyengsarakan namun JNE memberi peluang dan nafas ekonomi yang membahagiakan.

Dengan ini, kebahagiaan berarti ketika aku merasa apa rasamu (sesama) supaya kita merasakan. Rasa kita (aku dan sesama) terpandu berkat JNE

Dalam JNE kita terikat sebagai Satu Keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun