Mohon tunggu...
ana Mhi
ana Mhi Mohon Tunggu... Freelancer - Wanita dengan keseharian biasa saja

Suka kopi dengan khas pahitnya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Panorama Air Terjun Toroan, Tempat Wisata Unik di Tepi Pantai Madura

4 September 2023   14:20 Diperbarui: 4 September 2023   14:23 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Harga tiket masuk dan jam operasional

Untuk dapat menikmati keindahan Air Terjun Toroan, kamu hanya perlu membayar tiket masuk Rp. 5.000,-. Selain itu ada biaya parkir juga, untuk motor Rp. 5.000,- dan untuk mobil Rp. 10.000,-. Sangat murah dan gak merogoh kocek tentunya.

Destinasi wisata Air Terjun Toroan belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat. Sehingga pengelolaannya masih di pegang oleh masyarakat sekitar.

Hal ini pastinya berpengaruh pada jam buka tempat destinasi wisata tersebut yang kadang tidak menentu.

Namun secara umum destinasi wisata Air Terjun Toroan sudah bisa dikunjungi pada pukul 06.00-18.00 waktu setempat dan beroperasi setiap hari.

3. Legenda terbentuknya Air Terjun Toroan

Tepat di bagian atas Air Terjun Toroan terdapat makam Sitti Fatimah yang di keramatkan oleh masyarakat setempat. Makam inilah yang menyebabkan aliran air terbelah menjadi dua.

Konon dahulu ada sepasang suami-istri yang hidup bahagia. Mereka adalah Sitti Fatimah dan Syayyid Abdurahman atau lebih akrab dipanggil Birenggono.

Suatu ketika rumah tangga mereka mendapat ujian yang mengusik kepercayaan di antara keduanya, dimana Siti Fatimah menyangka suaminya berselingkuh, pun sebaliknya.

Tentu saja keduanya menyangkal kecurigaan tersebut. Untuk membuktikan kebenarannya, Sitti Fatimah berpesan ketika ia meninggal maka harus di kuburkan di sungai. Apabila air sungai membawa jenazahnya maka itu pertanda ia berbohong.

Birenggono melakukan hal yang sama, ia juga berpesan ketika meninggal agar di kuburkan di bukit kapur. Jika bukit kapurnya bisa digali bahkan dengan hanya menggunakan ranting pohon sekalipun maka itu pertanda ia tidak berselingkuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun