"Sampai akhirnya Bung Karno terkena depresi. Setiap hari hanya duduk sambil termenung. Malah kadang-kadang ngomong sendiri. Memorinya berubah, kesehatannya terus menerus semakin merosot."
Peter Kasenda (2013:230) dalam Hari-Hari Terakhir Sukarno, ia menuliskan bahwa Soekarno terbaring lemah di sebuah ruangan yang terletak di ujung rumah sakit, bercat kelabu. Untuk mencapai kamar itu harus melalui beberapa koridor yang dijaga militer dengan persenjataan lengkap.
Siapa sangka Soekarno meninggal di bulan yang sama kelahirannya, ketika usianya berinjak 69 tahun.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!