Kedua yakni lebih merasa khawatir jika melewatkan ponselnya, misalnya melewatkan panggilan masuk, chat WhatsApp, pesan dari akun sosial media lain dan takut akan ketinggian status yang masuk notifikasi dari ponselnya.
Ketiga yakni kerap dan selalu bermain handphone tanpa lelah padahal tepat sedang melakukan aktivitas lain, artinya bermain ponsel dengan membarengkan dengan suatu aktivitas lain.
Keempat yakni melakukan dua percakapan atau interaksi sekaligus, yaitu dengan orang dihadapannya dan dengan ponsel kesayangannya.
Kelima yakni meletakkan ponsel didekat diri sendiri. Artinya misalnya ketika seseorang sedang melakukan kegiatan makan bersama dengan keluarga atau teman-teman, anda akan menempatkan ponsel handphone anda didekat anda yakni misalnya di dekat piring anda, seolah-olah berjaga-jaga bahwa jika nanti ada suatu pesan atau panggilan masuk yang sebenernya tidak penting. Karena sebenarnya jika ponsel hadir ditengah-tengah interaksi orang secara langsung akan membuat interaksi dan hubungan itu kurang terhubung.
Keenam yakni selalu ketergantungan memeriksa ponsel setiap saat, bahkan setiap detik. Dimana perhatian itu hanya tertuju pada ponsel semata, tanpa mempedulikan orang lain di depan anda.
Lalu setelah mengetahui mengenai tanda-tanda terjerumus akan perbuatan phubbing, kalian jug perlu tahu akan dampak negatif dari fenomena phubbing. Apa saja sih dampak dari fenomena phubbing itu sendiri? Jadi terdapat beberapa dampak yang harus kalian ketahui, yakni antara lain:
Pertama yaitu dapat membuat penurunan pada relasi maupun interaksi sosial dengan orang lain.
Kedua yaitu dapat membuat gangguan kesehatan mental yakni misalnya depresi.
Ketiga yaitu dapat membuat penurunan dan kurangnya kualitas suatu hubungan interaksi terhadap pasangan, teman, saudara dan keluarga.
Keempat yaitu dapat membuat potensi akan peningkatan stres yang berlebih dan bahaya.
Bagaimana cara stop atau menghentikan situasi phubbing itu sendiri? Yuk simak caranya!
Mengingat zaman sekarang sudah begitu canggih dan modern, sehingga membuat seseorang akan sulit melepas dari genggaman Ponsel. Bahkan disebuah penelitian juga mengatakan bahwasannya dorongan dalam mengecek media modern yakni media sosial lebih memiliki kekuatan dari pada dorongan dengan hubungan seks. Namun kalian juga perlu ketahui kebiasaan ini yakni phubbing ini dapat kalian ubah dengan cara antara lain:
Pertama yakni menghindari menggenggam ponsel saat makan dan berinteraksi dengan teman ketika sedang temu kangen misalnya. Jauhkan ponsel handphone anda ketika sedang dalam aktivitas tersebut, karena anda juga perlu fokus akan aktivitas terbaik anda dengan teman maupun saudara dan menikmati makanan dengan orang yang sedang berada dengan anda.
 Selain itu maktu makan bersama dengan teman, pacar dan keluarga merupakan waktu terbaik anda dalam berinteraksi, bercengkrama walaupun hanya sekedar hal-hal yang ringan saja. Ubah nada dering ponsel Anda menjadi silent agar tidak mengganggu kenikmatan dan perhatian anda kepada situasi yang sedang anda hadapi, bersenang-senang dalam berinteraksi dengan teman, ataupun pacar sambil menikmati hidangan yang sempurna. Untuk mengalihkan perhatian anda kepada ponsel milik anda maka lakukanlah interaksi dengan mengobrol tulus tanpa merisaukan kemungkinan akan muncul-munculnya notifikasi pada ponsel handphone anda.
Kedua yakni Anda dapat meninggalkan atau menjauhkan ponsel Anda, misalnya pergi ke minimarket terdekat atau ketika anda melakukan aktivitas-aktivitas lain, misalnya menyapu halaman dan membersihkan rumah atau aktivitas lain sebagainya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara anda meninggalkan atau meletakkan ponsel Anda di dalam kamar atau di tempat tersembunyi yakni misalnya di dalam laci. Anda melakukan hal tersebut maka anda akan menikmati setiap aktivitas-aktivitas anda saat itu dan anda berhak untuk menikmatinya sehingga Anda dapat memberi perhatian khusus dan penuh pada kegiatan aktivitas yang sedang anda lakukan.