Bayangkan, jumlah dana untuk membeli saham (baca: hak partisipasi) sebesar 10% atau kepemilikan 1/10 (sepersepuluh) dari ONWJ ini diperkirakan bisa mencapai US$ 565 juta atau sekitar Rp 7,345 triliun (2016).
Buka Data
Migas Hulu -- melalui Petamina - menginginkan agar data operasi ONWJ dibuka secara transparan, dengan maksud digunakan untuk bahan proposal ketika mengajukan pinjaman.
Solusi
Akhirnya, Pemerintah mewajibkan kontraktor migas nantinya, untuk mengucurkan dana talangan kepada sang pemegang saham 10% ini, dengan catatan: tanpa bunga.
Lagi-lagi ambigunya adalah: jangan-jangan pemberian dana talangan tersebut bisa mengurangi hak perusahaan BUMD dalam kontraknya di masa mendatang.
Bagai lingkaran blunder yang tak berujung.
[NH]
Sumber: dari berbagai media masa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H