Mohon tunggu...
Pika
Pika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Melukis/menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Cinta Abadi Ibu dan Anak Autis" melalui Puisi "Malaikat Juga Tahu" Karya Dee Lestari

8 Maret 2024   09:11 Diperbarui: 8 Maret 2024   09:33 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak tega biarkan kau sendiri

Meski sering kali kau malah asyik sendiri

Karena kau tak lihat

Terkadang malaikat tak bersayap

Tak cemerlang, tak rupawan

Namun kasih ini, silahkan kau adu

Malaikat juga tahu

Siapa yang jadi juaranya.

Pada bait pertama puisi tersebut menjelaskan pengorbanan ibu demi membahagiakan anaknya.

Pada bait kedua puisi "Malaikat juga tahu" penulis menggambarkan rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

Sosok ibu selalu digambarkan dengan orang yang penuh kasih sayang, kedamaian, pengorbanan dan pengabdian yang tiada pamrih. Peran ibu sangat besar bagi tumbuh-kembangnya anak, dan dalam mewarnai corak sebuah generasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun