Stress bisa terjadi pada mahasiswa semester awal, tengah, maupun akhir. Dan disini kita akan membahas Cara Mengatasi Stress Pada Masa Kuliah, pada periode ini orang-orang cenderung mengalami stress berlebih.Â
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor seperti beban akademis, adaptasi lingkungan baru, masalah finansial, serta tekanan sosial menjadi penyebab utama stress pada mahasiswa. Yang mengakibatkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan penurunan performa akademik, juga menyebabkan penyalahgunaan zat (narkoba dan obat sejenisnya).
Â
Ciri-ciri seseorang yang mengalami stress akademik
Biasanya sering mengalami kesulitan belajar, sulit fokus atau perhatiannya mudah teralihkan, terganggunya pola makan dan pola tidur, mengalami keluhan somatik (sakit kepala, sakit perut, penglihatan berkunang-kunang, dll) dan masih banyak lagi keluhan yang dialami.
Cara Mengatasi Stress
Â
1. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan adalah kebutuhan yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup setiap makhluk hidup. Dengan keadaan sekarang yang super sibuk, orang-orang biasanya memilih junk food sebagai alternatif. Tetapi hal ini sangat tidak baik untuk tubuh, jika dikonsumsi berlebihan.
 Makanan berlemak dapat menyebabkan kegemukan yang berdampak pada penampilan dan berujung pada stress karena tidak percaya diri. Maka dari itu, konsumsilah makanan sehat seperti buah dan sayur yang baik untuk tubuh.
Â
2. Rutin Berolahraga
Selain menyehatkan badan olahraga juga dapat mengalihkan pikiran kita pada masalah-masalah yang terjadi. Dengan melakukan aktivitas fisik selama 20 menit saja akan dapat membantu menurunkan tingkat stres. Mulai dari olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, skipping, senam, dan yoga dapat meringankan stress yang dialami.
Â
3. Pola Tidur yang Baik
Salah satu cara mengatasi stres yang dapat dilakukan adalah memastikan tubuh mendapat cukup tidur setiap harinya. Banyaknya tugas dan hal yang harus dikerjakan bisa membuat mahasiswa kurang tidur, hal ini mempengaruhi kondisi tubuh, seperti merasa lelah dan lemas, sakit kepala, serta berkurangnya produktifitas.
Selain itu. kurang tidur berisiko mengalami penyakit serius seperti diabetes, anemia, obesitas, dan depresi. Usahakan tidur selama 8-9 jam perhari.
Â
4. Berlibur
Bisa bersantai di pinggir pantai sambil menikmati pemandangan laut yang indah, dengan semilir angin yang menerpa wajah dan di bawah hangatnya sinar matahari. Atau bisa juga mendaki gunung sambil menikmati udara segar dari pepohonan hijau yang memanjakan mata. Hal tersebut dapat mengalihkan pikiran kita dan menghilangkan stress yang dialami.
Â
5. Beribadah
Salah satu cara menenangkan diri yang baik dan tidak memerlukan banyak biaya adalah dengan beribadah dan mendekatkan diri pada sang pencipta. Selain mendapat ketenangan hati dan mendapat pahala, beribadah juga dapat menghilangkan stress.
Â
6. Berteriak
Di salah satu perusahaan luar negri memiliki sebuah ruang khusus untuk melampiaskan stress dengan cara berteriak. Ruang tersebut kedap suara sehingga tidak mengganggu orang lain. Karena itu, berteriak bisa menjadi salah satu cara mengatasi stress yang dialami mahasiswa yang memiliki tuntutan tugas dan sebagainya.
Â
7. Konsultasi Pada Ahli
Apabila semua cara diatas, tidak bekerja atau tidak berpengaruh untuk mengatasi stress anda, maka anda bisa mulai bercerita tentang masalah anda pada teman atau keluarga. Jika merasa belum cukup, anda bisa mendatangi psikolog yang lebih paham bagaimana mengolah dan mengatasi stress.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H