Mohon tunggu...
Pierre Goretti
Pierre Goretti Mohon Tunggu... lainnya -

I'm living my truth without your lies… // usahakan tetap waras, berdamailah dan jadilah bahagia :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebotol Bir dan Secangkir Coklat Panas IV ( Cangkir Terakhir)

5 Juli 2016   22:45 Diperbarui: 6 Juli 2016   09:09 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hello Ujang, Kesayanganku, sukacitaku.

Aku pergi dulu ya, sekarang skor kita 1-1, bedanya dulu kamu pergi tanpa kabar sedangkan aku sekarang pergi dengan pamit lebih dulu sama kamu.

Aku mengucap syukur, karena di sisa-sisa usiaku, aku bisa merasakan cinta yang aku impikan, cinta yang bueeesssaaaaaarrrrr sekali, yang bertubi-tubi yang tidak habis-habisnya dan tidak bosan-bosannya kamu berikan untuk aku. Aku beritahu kamu satu rahasia aku ya, setiap aku menerima bingkisan dari kamu rasa senang aku melambung jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh sekali dan malamnya berkali – kali syukur selalu aku ucapkan dalam doaku karena kamu, termasuk saat aku mengingat kembali moment-moment itu, kelak nanti kalau aku suda di Surga aku pasti akan ceritakan kebaikan hati kamu, cinta kamu ke aku  sama semua malaikat-malaikat supaya seisi Surga tahu bahwa ada cinta di dunia ini.

Aku minta maaf ya kalau selama ini aku tidak mampu membalas cinta kamu yang begitu besar sesuai dengan harapan kamu. Maaf kalau selama ini aku tidak pernah membalas kata cinta dari kamu, aku takut kamu akan semakin cinta dan kelak susah melepas aku (PD banget aku ya hehehhe)

Kamu sehat-sehat ya, ingat kamu pasang ring di jantung kamu untuk memperpanjang usia kamu, bukan untuk menyesali apa yang sudah terjadi. Kalau kamu kelak bertemu cinta dalam diri gadis lain, jangan lupa untuk berani menunjukkannya seperti apa yang pernah kamu lakukan sama aku selama ini ya, aku pasti senang sekali bisa melihat kamu mencintai dan dicintai di dunia.

Ingatkan diri kamu, Ingatkan sekitar kamu, merokok aktif itu merenggut hak kehidupan perokok pasif. Jangan lagi ya.

Kalau kamu rindu aku, secangkir coklat panas pasti selalu bisa menyamankanmu.

I Love You, Ujang.

 

Salam,

Noni  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun