Saat banjir likuiditas, tidak ada investor yang perduli dengan kondisi fundamental ekonomi. Apalagi bila eforia dan momentum harga terus mendukung sikap spekulatif investor.
Sebagaimana Chuck Prince, mantan CEO Citigroup, pernah menyatakan "When the music stops, in terms of liquidity, things will be complicated. But as long as the music is playing, you've got to get up and dance. We're still dancing" (Financial Time, 7 Juli 2007).
Dan saat ini 'musik' tersebut adalah banjir likuiditas dari QE Bank Sentral negara maju. Melihat eforia investasi SUN saat ini dan imbal hasil SUN yang relative rendah, penulis berpendapat bahwa prospek investasi SUN di tahun mendatang memiliki risiko koreksi harga yang tinggi dengan potensi return yang rendah (high risk, low return).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H