Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Check-In

14 November 2024   20:58 Diperbarui: 14 November 2024   21:10 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh gitu," aku ikut tertawa. "Maaf ya. Jadi pangling, soalnya dibanding ketemu terakhir, 15 tahun lalu ya, kamu lebih ... cantik."

Raya tertunduk sambil tersipu.

"Eh, kamu selesai kerja jam berapa? Kita ngobrol, yuk," tanyaku lagi.

"Boleh. Saya tugas sampai jam 5 sore nanti, Roy. Bagaimana?"

Tadi sepintas lalu aku melihat ada cincin yang melingkar di jari manisnya.

"Sip. Tapi ... apa gak apa-apa nih? Tidak ditunggu di rumah?"

"Iya, aku sudah nikah, Roy. Tahun lalu. Tapi gak apa-apa kok. Suami lagi di luar kota. Kamu sendiri bagaimana?"

"Aku?"

"Sudah nikah atau belum?"

"Oh, belum sih. Gak ada yang mau soalnya!"

Dia tertawa lagi. "Gak percaya, ah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun