Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Pengalaman Mengikuti Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

5 September 2024   22:49 Diperbarui: 6 September 2024   17:54 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengikuti Misa Akbar dari gereja St. Albertus Agung, Tanjung Bunga, Makassar. (Dokumentasi pribadi)

Panduan Misa untuk Umat versi PDF. (Dokumentasi pribadi)
Panduan Misa untuk Umat versi PDF. (Dokumentasi pribadi)

Misa akbar berlangsung selama kurang lebih hampir dua jam. Bahasa yang digunakan para konselebran pemimpin misa adalah Bahasa Latin, Bahasa Indonesia dan beberapa bahasa daerah pada bagian Doa Umat.

Nah, ada beberapa catatan menarik terkait misa akbar ini. Ada kurang lebih 86.000 umat Katolik dan tidak kurang dari 1.000 orang iman dan uskup yang menghadiri Misa di stadion GBK.

Misa juga mengakomodir kearifan lokal, terlihat dari doa umat yang dibacakan dalam bahasa Jawa, Toraja, Manggarai (NTT), Batak Toba, Dayak dan bahasa Malind (Merauke, Papua). Para pembawa persembahan juga terlihat apik mengenakan pakaian daerah.

Bukan hanya itu, petugas lektor (pembaca kitab suci) adalah seorang pemuda tuna netra namun mengucapkan bacaan dengan lantang dan mantap hasil memindai Alkitab dengan huruf Braille.

Sayangnya, Bapa Suci menyampaikan khotbah atau homili dalam bahasa Latin, jadi saya benar-benar tidak bisa menerjemahkannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa dapat transkrip atau terjemahan isi homilinya. 

Tapi saya percaya Paus Fransiskus menyampaikan harapan dan hal-hal baik kepada umat dengan landasan kitab suci, baik bacaan pertama dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus maupun bacaan dari Injil Lukas tentang ajakan Yesus kepada Petrus untuk menjadi penjala manusia.

Hal yang membuat saya berniat mengikuti misa dari gereja adalah umat yang hadir mendapat kesempatan juga menerima hosti dalam komuni kudus, seperti yang saya alami bersama umat yang ikut hadir di gereja St. Albertus Agung. 

Sore tadi komuni dibagikan langsung oleh Pastor Paroki, Pastor Lukas Paliling, Pr. Jadi sekalipun mengikuti perayaan dari jauh, kami pun bisa merasakan persatuan dengan umat yang hadir di GBK dan di mana saja lewat komuni kudus.

Paus Fransiskus menyampaikan homili. Gambar dari tangkap layar kompas.id video.
Paus Fransiskus menyampaikan homili. Gambar dari tangkap layar kompas.id video.

Viva Il Papa

Sebelum ritus penutup, Ketua KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), Monsinyur Ignatius Suharyo menyampaikan sambutan kepada umat dan Bapa Suci. Untunglah kali ini menggunakan bahasa Inggris sehingga sambutannya dapat dipahami sedikit-sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun