Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Melerai Dua Politisi yang Berkelahi

3 September 2023   20:11 Diperbarui: 4 September 2023   07:43 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dia ingkar janji, Pak!" seru politisi pertama sambil menunjuk rivalnya.

"Dia tidak setia, Pak!" balas politisi kedua tidak mau malah.

Politisi ketiga mengembuskan napas panjang sambil geleng-geleng kepala. Dia lalu melangkah di antara kedua politisi dan memberi wejangan.

"Ingkar janji. Tidak setia ... Mengapa harus berkelahi karena hal-hal itu? Itu kan artinya kalian sudah semakin dewasa sebagai politisi. Justru aneh kalau ada politisi yang setia dan tepat janji. Ayuk baikan lagi. Masih mending kalian berkelahi karena rebutan janda kembang."

Setelah mendengar penjelasan politisi sepuh tersebut, keduanya pun menyadari kesalahan mereka lalu bersalaman sebagai tanda rekonsiliasi.

"Awas ya kalau kalian berantem lagi. Saya ada rapat zoom ini 10 menit lagi," ancam politisi senior sambil meninggalkan ruangan.  

Setelah bersalaman, mereka berpelukan sambil menepuk punggung masing-masing. Keduanya kini sudah bisa tersenyum damai.

Tapi rupanya ada beberapa pasang mata yang mengintip peristiwa itu dari balik jendela ruangan dengan tatapan kecewa. Ya, mereka adalah para pemimpin redaksi yang baru saja kehilangan berita.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun