Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kisah di Antara Halte dan Hujan

28 Oktober 2022   12:34 Diperbarui: 28 Oktober 2022   12:37 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar oleh Pexels dari pixabay.com

Raul menutupi wajahnya dengan gaya lucu.

"Tapi kan dimasak dengan penuh cinta."

"Iya.. iya." Keduanya kini duduk manis. Vi menyandarkan kepalanya di lengan Raul yang kokoh.

"Eh, mama papa kamu ada?"

"Iya. Oh ya, papa tuh cari-cari kamu loh untuk tanding catur lagi. Hanya aku selalu bilang kamu sibuk. Kayaknya masih penasaran, gara-gara main terakhir itu kalah melulu."

Keduanya lalu tergelak.

"Masih sih?" ucap Raul. "Nanti aku ngalah deh kalau gitu. Masa mau menang sendiri dari calon mertua,"

Vi tertawa lagi sambil mencubit mesra perut Raul.

Bus yang membawa mereka pun menghilang ditelan hujan yang semakin deras. Satu kisah manis telah dimulai. Hujan yang sudah mempertemukan mereka, apakah hujan juga yang akan menyatukan? 

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun