Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Awak Kabin

28 April 2022   20:40 Diperbarui: 28 April 2022   20:47 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar awak kabin dari istockphoto.com

Selimut yang sudah terlipat rapi dalam bungkusan kini berpindah tangan dari Cindy ke Hari. Hari menggeleng.

"Nanti kalau butuh yang lain, saya kabari lagi."

"Baik, Pak." Cindy mengatupkan kedua telapak tangan di depan dadanya dengan sopan.

Hari pun kembali ke tempat duduknya dengan gontai. Sebagian dirinya mengutukinya habis-habisan. Ini bisa jadi kesempatan sekali seumur hidup. Paling tidak biarkan Cindy mengenalnya sebagaimana layaknya dua orang kawan lama yang baru bertemu lagi.

Tapi sebagian dirinya yang lain tetap bergeming. Sudahlah! kalau memang jodoh pasti akan ketemu kembali.

Jodoh? Iya, sayangnya Cindy sudah jadi jodoh orang.

Ambyar! 

--- 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun