Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Cokelat atau Bunga?

14 Februari 2022   05:10 Diperbarui: 14 Februari 2022   06:45 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari unsplash.com

 ... dan akhirnya alarm pagi berbunyi kembali. Rendi membuka matanya yang menghitam. Sepertinya dia hanya terlelap dua atau tiga jam lamanya.

Waktunya mengirim pesan untuk Valentine. Sambil merangkai kata-kata dalam benaknya, dia memandang hadiah yang sudah disiapkannya di atas meja.

Tiba-tiba Rendi berteriak histeris. Hadiahnya sudah berubah rupa. Bunga dalam buket sudah tergeletak layu dan coklatnya meleleh sehingga kemasan coklat bentuknya tidak beraturan lagi.

Dia benar-benar lupa, coklat dan bunga itu edisi spesial Valentine. Hanya untuk hari Valentine.

--- 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun