... dan akhirnya alarm pagi berbunyi kembali. Rendi membuka matanya yang menghitam. Sepertinya dia hanya terlelap dua atau tiga jam lamanya.
Waktunya mengirim pesan untuk Valentine. Sambil merangkai kata-kata dalam benaknya, dia memandang hadiah yang sudah disiapkannya di atas meja.
Tiba-tiba Rendi berteriak histeris. Hadiahnya sudah berubah rupa. Bunga dalam buket sudah tergeletak layu dan coklatnya meleleh sehingga kemasan coklat bentuknya tidak beraturan lagi.
Dia benar-benar lupa, coklat dan bunga itu edisi spesial Valentine. Hanya untuk hari Valentine.
---Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H