Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Cokelat atau Bunga?

14 Februari 2022   05:10 Diperbarui: 14 Februari 2022   06:45 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari unsplash.com

Apa aku keduluan lagi kali ini?

Emoticon senyum dari Valentine sampai beberapa detik kemudian lalu diikuti dengan kata-kata,

Sayangnya, ya, Rendi. Kamu terlambat lima belas menit. Aku sudah mengiyakan ajakannya.

Rendi menepuk jidatnya dan menghempaskan tubuhnya ke kasur. Dari ekspresinya terlihat jelas dia sedang mengutuki dirinya sendiri dalam hati.

Tapi dia tetap membalas pesan Valentine dengan tabah,

Tidak apa-apa, Valentine. Aku bisa menunggu setahun lagi

Lalu beranjak bangun dari tempat tidurnya dengan lesu. Dari balik jendela kamar, matahari terlihat masih mengintip malu-malu di luar sana. Yap, hari ini udara akan penuh dengan aroma cinta. Sementara itu, dia akan menjalani hari seperti kemarin, seolah hari ini adalah hari biasa saja yang tanpa kesan.

Rendi berpikir pesan yang barusan dikirim akan menutup percakapan mereka. Jadi dia tidak menghiraukan gawainya lagi setelah itu sampai notifikasi pesan masuk kembali berbunyi.

Secepat kilat Rendi menghampiri gawainya dan membuka pesan tersebut. Masih dari Valentine,

Tidak perlu menunggu setahun. Tanyakan kembali esok, Rendi.

Kepala Rendi kembali diisi tanda tanya. Dia baru akan mengetik pesan balasan, tapi pesan berikut dari Valentine muncul di layar gawai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun