Tidak butuh waktu lama sebelum terdengar suara sopran dengan nada riang dari seberang.
"Halo, Mbak Ajeng... "
"Halo, Ra. Kamu apa kabar?"
"Baik, Mbak. Duh, sudah lama tidak ketemu-ketemu nih."
Ajeng mengiyakan lalu tertawa renyah. Mereka pun bicara ngalor ngidul layaknya dua sahabat lama yang baru bertemu lagi, sampai Ajeng membuka inti pembicaraan.
"Ra, aku mau tanya sesuatu sama kamu? Tapi please ... jangan bilang-bilang bapak ya," volume suara Ajeng mengecil.
"Iya, Mbak. Kok ... jadi serius gini?" nada Tamara juga terdengar berubah.
"Kamu tahu sesuatu gak, kenapa bapaknya Tom akhir-akhir ini jadi getol banget ngurusin badan? Tadi dia lapor turun 10 kilo. Ini sejarah banget loh!"
Tamara terdiam sejenak.
"Jangan-jangan dia punya selingkuhan di kantor, Ra?" todong Ajeng lagi.
"Aku sebenarnya bingung mau jawab bagaimana, Mbak?"