Suara bersin memecah kesunyian.
Dari tone dan desibelnya, bisa dipastikan itu suara bersin seorang wanita muda. Mestinya bersin adalah hal yang wajar terjadi.
Bersin barusan menjadi tidak wajar, karena terjadi di tengah malam buta seperti ini dan di dalam kamar kos hanya ada Randi seorang.
Randi yang semula tidur nyenyak menjadi terganggu. Sebagian otaknya menyuruhnya tetap lelap karena lelah setelah kuliah panjang seharian ini, sedangkan bagian otaknya yang lain memaksanya segera bangun karena fenomena aneh itu.
Resultan dua perintah otak secara bersamaan itu membuatnya hanya bergerak-gerak pelan di dalam sarung.
"Hachiii...!"
Suara bersin terdengar kedua kalinya.
Randi benar-benar terjaga kali ini. Dia langsung duduk di sisi tempat tidur dan menatap nyalang ke seluruh penjuru kamar yang temaram. Penerangan hanya berasal dari lampu tidur portabel di atas meja belajar.
Randi bisa memastikan di kamar itu dia adalah satu-satunya makhluk hidup yang ada, dengan mengabaikan kehadiran satu dua ekor cecak di dinding tentunya.
Jangan-jangan mimpi, batinnya.