Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Koma

14 Juli 2017   22:09 Diperbarui: 15 Juli 2017   07:30 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari http://www.capitalberg.com

"Begitulah, Tuan. Saat ditemukan, anda berada dalam keadaan kritis. Terjadi benturan di sekujur tubuh dan kepala anda, juga ada sebuah peluru di perut sebelah kiri. Untunglah tidak merobek usus."

"Tapi sekarang, apa aku baik-baik saja?"

"Kami akan memastikannya, Tuan."

Dalam keraguan Jovan memandang dua perawat di ujung kakinya. Keduanya mengenakan identitas agama yang berbeda, tapi keduanya bekerja sama tanpa canggung, seperti tidak ingin kehilangan satu pasien pun hari ini. 

Kekhawatiran Jovan pun berkurang.

Memang sepertinya perang saudara telah berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun