Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Orang-orangan Sawah

4 Juli 2017   18:38 Diperbarui: 5 Juli 2017   17:33 2451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa saja?"

Orang-orangan sawah mengangguk. "Apa saja. Tapi ada syaratnya, kamu harus melepaskan ikatanku..."

Aku mengernyitkan kening. "Lah, ini kamu sudah bebas kemana-mana...!"

"Ini hanya dalam mimpi kamu saja, Tole. Aku yang sebenarnya masih ada di sana, di sawah bapak kamu."

"Oh, mimpi..."

"Ayuk sebut apa permintaanmu?"

Aku terdiam sejenak. Membayangkan handphone berlayar gede seperti milik Erik atau Bayu.

"Mau tablet seperti punya teman kamu?"

Nah, persis, itu dia namanya. Kok dia bisa tahu?

Keheninganku mengiyakan pertanyaannya. "Gampang itu. Tidak lama lagi kamu akan punya tablet. Tapi... besok kamu harus menolongku, ya?"

Aku mengangguk, tapi masih diliputi ketidakmengertian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun