lalu diembuskan angin berisi kutuk ke negeri seberang
.
Negeri nan elok tak bisa lari sembunyi
angin jahat tak kasat mata menghampiri.
Raja didera penyakit, para tetua bermuslihat keji
rakyat mengasah cangkul jadi belati
lalu mulai memerangi saudara sendiri
tak didengar lagi suara kaum cerdik pandai
sampai nyaris tak ada yang tersisa selain dongeng dan ratap sedih.
.
Sedih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!