Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Kuliner] Kapurung Merah Jambu

6 Juni 2016   20:48 Diperbarui: 6 Juni 2016   21:21 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua bahan diaduk pelan agak bercampur, sambil dicicipi biar garamnya pas.

Tisa sebagai chef kali ini membentuk bulatan dari telunjuk dan ibu jarinya setelah mencicipi, pertanda rasa Kapurung telah pas.

“Selamat menikmati,” ucapnya manis.

**** 

Saya dan Tisa mulai berkeringat. Cita rasa Kapurung yang eksotik, perpaduan sagu, kuah ikan serta sayur-sayuran plus sambal buatan Febri yang nendang, itu penyebabnya. Kami makan dengan lahap seperti tidak makan berhari-hari.

Febri meninggalkan kami di dapur karena ingin makan sambil menonton drama seri impor dari India yang lagi tren itu.

“Gimana, Do? Enak kan?”

Saya mengangguk karena sedang sibuk mengunyah.

“Mantap, Tis. Mesti sering-sering masak kayak gini nih,” sahut saya setelah berhasil menelan dua bola-bola sagu sekaligus.

“Cari saja istri orang Toraja,” canda Tisa.

Saya tertawa. Tapi entah mengapa tiba-tiba sebuah ide gila melintas di kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun