Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis dalam Sepotong Teka-teki

8 Maret 2016   18:26 Diperbarui: 8 Maret 2016   23:09 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Aku sudah berpengalaman. Jadi tahu benar perasaan seorang cewek.”

“Dan hasilnya? Pacar kamu belum lama ini kamu putuskan lagi, bukan?”

Andrew sedikit terkejut, lalu tersenyum menggoda.

“Kamu ternyata selama ini memperhatikan aku, ya?”

Keysha tersenyum sinis.

“Separuh kampus ini tahu, kali. Cerita picisan kamu dan pacar-pacar kamu itu kan lebih trending ketimbang cerita seleb…,” Keysha menghentikan omongannya karena tahu-tahu Bu Mirna, pegawai perpustakaan telah berdiri disamping mereka. Berkacak pinggang, dan melotot kejam dari balik kacamatanya.

Setelah diusir dengan hormat dari perpustakaan, keduanya melanjutkan “kemesraan” mereka di koridor yang menghubungkan perpustakaan dan gedung perkuliahan. Tapi sepertinya tidak. Keysha kelihatan tidak mau bercakap-cakap dan melangkah seperti atlit jalan cepat, sementara Andrew terus berusaha menjajarinya sambil menjelaskan sesuatu.

Hampir putus asa, Andrew pun berlari menghalangi langkah Keysha.

“Oke. Baik… aku akan menyampaikan satu kebenaran lagi, Key.”

Keysha menggelengkan kepala dan berjalan tergesa-gesa seperti tadi, melewati Andrew begitu saja.

“Ney adalah korban, Key. Dia adalah taruhan petualangan cinta Dias.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun