Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Agar Koperasi Kredit Tidak Jadi Almarhum

26 Februari 2016   18:17 Diperbarui: 26 Februari 2016   20:12 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan statistik WOCCU (World Council Of Credit Union), per 31 Desember 2014 penetrasi Kopdit di tanah air mencapai 1,4% dengan jumlah anggota individu 2.353.704 orang. Artinya jumlah anggota individu Kopdit dalam jaringan Inkopdit dibandingkan jumlah penduduk Indonesia, sebesar 1,4%. Bandingkan dengan Filipina dan Thailand yang telah mencapai 8%. Negara yang kita anggap kapitalis seperti Amerika Serikat, penetrasinya justru jauh lebih tinggi lagi yaitu 47%.

Kita masih terus mengharap perhatian dalam bentuk inovasi dan regulasi yang mendukung gerakan Koperasi dari pemerintah. Dengan dukungan dari pemerintah ditambah lagi komitmen dari aktivis-aktivis gerakan untuk terus memajukan dan mengembangkan Koperasi, niscaya gerakan Koperasi dapat semakin menjadi soko guru perekonoman nasional. (PG) 

Referensi:

cucoindo.org

woccu.org 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun