Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Pustal] Pengemis Kecil dan Roti Keju

24 Desember 2015   00:56 Diperbarui: 24 Desember 2015   01:35 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Kakek bersyukur mendapat kemurahan hati

Mereka hampir tidak punya uang untuk membayar tumpangan agar tak berjalan kaki.

.

Keruyuk perut pengemis kecil membuatnya juga teringat mereka bahkan hampir tidak punya uang untuk membeli makan hari ini.

Pria klimis membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah kemasan beraroma makanan

“Aku baru saja mengambil penerbangan jauh. Pemilik penerbangan itu berbaik hati menyediakan banyak makanan. Ambilah nak, aku sudah cukup kenyang. Sepertinya kamu kelaparan…,”

.

Pengemis mungil ragu-ragu membuka kemasan makanan untuknya

dan ajaib…. ! sebuah roti isi keju berukuran raksasa terpampang dihadapannya.

“Apakah anda sinterklas?” tanyanya lirih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun