Membentuk butir-butir putih dingin jadi sebongkah batu,
Pengemis kecil itu membayangkan roti isi keju
Santapan imajiner yang lezat di bawah malam bersalju.
.
“Nino….!!” Kakek lusuh pengemis lainnya, berseru
“Cepatlah…!! Kita hampir terlambat mengikuti Misa malam Natal,” lanjut berseru.
.
Pengemis kecil berlari lincah
semangatnya telah menaklukkan rasa laparnya.
Sekali loncat, dia telah berada dalam gendongan kakeknya.
Kini dua pengemis berbeda generasi menyusuri jalan-jalan tikus kota.
.
Berharap lonceng gereja tidak berdentang dulu,
Kakek memaksa sepatu bututnya mempecundangi jalanan bersalju
Nafasnya dan perut tersengal, namun wajah tersenyum, takut padamkan kegembiraan sang cucu.
Untunglah melintas kereta kuda yang juga kelihatan terburu-buru.
.
“Hendak kemana, pak Tua?” wajah pria klimis nan berseri muncul menyapa menyejukkan hati.
“Jika hendak ke gereja, ayolah bersama kami…,”
.
Lima menit kemudian, kedua pengemis telah terguncang-guncang dalam kereta
ditemani seorang pria klimis yang ramah.
.
Kakek bersyukur mendapat kemurahan hati
Mereka hampir tidak punya uang untuk membayar tumpangan agar tak berjalan kaki.
.
Keruyuk perut pengemis kecil membuatnya juga teringat mereka bahkan hampir tidak punya uang untuk membeli makan hari ini.
Pria klimis membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah kemasan beraroma makanan
“Aku baru saja mengambil penerbangan jauh. Pemilik penerbangan itu berbaik hati menyediakan banyak makanan. Ambilah nak, aku sudah cukup kenyang. Sepertinya kamu kelaparan…,”
.
Pengemis mungil ragu-ragu membuka kemasan makanan untuknya
dan ajaib…. ! sebuah roti isi keju berukuran raksasa terpampang dihadapannya.
“Apakah anda sinterklas?” tanyanya lirih.
Pria klimis terkekeh geli.
“Bukan nak, aku seorang pengusaha….,”
.
Akhirnya dalam perjalanan ke gereja di malam dingin ini
pengemis kecil bermimpi akan berusaha menjadi pengusaha suatu hari nanti
agar bisa membagi-bagikan roti isi keju bukan hanya kepada kakeknya
tetapi juga kepada pengemis lainnya yang dia temui dimana saja.
__________________________________________
ilustrasi gambar dari: www.lovethispic.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI