[caption id="attachment_418253" align="aligncenter" width="448" caption="Lombok Katokkon yang telah diolah dan dikemas. Gambar dokpri"]
[caption id="attachment_418255" align="aligncenter" width="448" caption="Stand Kopi Jantan Toraja. Gambar dokpri"]
[caption id="attachment_418256" align="aligncenter" width="448" caption="Kopi yang telah dikemas siap dipasarkan. Gambar dokpri"]
[caption id="attachment_418258" align="aligncenter" width="448" caption="Demo pembuatan pakan ternak di salah satu stand. Gambar dokpri"]
Masih ada beberapa stand lain yang tampil, misalnya stand penjual kerajinan khas Toraja, seperti akesesoris, tas kain dan sarung tenun yang diserbu banyak peserta ibu-ibu. Menariknya ada pula stand yang dibuka menjelang sore yaitu stand pengolahan makanan Toraja yang menggunakan daging babi. Peserta yang tertarik bahkan dipersilahkan melakoni sendiri proses mang’rarang atau membakar daging babi di atas bara. Peserta lokakarya ada pula yang muslim, namun sejak awal MC sudah memberikan pengarahan dan panitia lokal telah mengatur lokasi serta menu makanan yang sesuai bagi mereka.
Peserta kelihatan cukup antusias mengikuti kegiatan pameran, terutama peserta-peserta yang berasal dari luar Sulawesi. Salah satu peserta, seorang ibu dari salah satu Credit Union di Pontianak yang saya minta pendapatnya mengatakan gembira bisa hadir pada kegiatan ini. Kunjungan kali ini merupakan kunjungan pertamanya dan belum tahu kapan lagi bisa berkunjung ke Toraja. Apalagi diberi kesempatan untuk mengenal Toraja lebih dekat melalui geliat usaha masyarakatnya.
Setelah coffee break sore, acara dilanjutkan dengan pagelaran seni yang menampilkan beberapa kebudayaan dari Toraja.
Pada tanggal 16 Mei keesokan harinya, peserta melakukan eksposure untuk meninjau langsung keadaan kelompok-kelompok binaan dari Credit Union Sauan Sibarrung sebagai model pemberdayaan berbasis komunitas yang sedang dikembangkan gerakan BKCU Kalimantan. Peserta kembali berangkat ke Makassar malam harinya, karena sebagian besar peserta akan terbang meninggalkan Makassar pada tanggal 17 Mei pulang ke kota masing-masing. (PG)
[caption id="attachment_418259" align="aligncenter" width="448" caption="Salah satu stand pameran yang menjajakan tas kerajinan masyarakat. Gambar dokpri"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H