Mohon tunggu...
Philipus Dellian Agus Raharjo
Philipus Dellian Agus Raharjo Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang yang ingin menjadi kawan seperjalanan anda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

85 Tahun Paroki Randusari Semarang

5 Oktober 2013   16:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:57 2478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pastoral anak dilaksanakan melalui misa khusus anak, PIA, putra-putri altar, petugas persembahan, lektor, dan petugas visualisasi. Pastoral Orang Muda Katolik (OMK) dilaksanakan melalui komisi kepemudaan paroki, paduan suara, lingkungan, dan wilayah. Sedangkan pastoral dewasa dilaksanakan melalui paguyuban-paguyuban kerohanian seperti Legio Maria, Persekutuan Doa Karismatik, Meditasi Kristiani, Devosi Kerahiman Ilahi, Wanita Katolik, prodiakon, petugas tata-tertib, dan sebagainya.

Bangunan Gereja Katedral

Seperti sudah penulis sampaikan di depan, bangunan Gereja Katedral Semarang ini sangat sederhana, tidak dipenuhi ornamen sebagaimana halnya Gereja Katedral Jakarta atau katedral lainnya di Jawa yang dibangun sebelum masa kemerdekaan. Kesederhanaan bangunan ini justru menambah keanggunannya. Sama seperti Bunda Pelindung-nya yang sederhana, namun anggun.

[caption id="attachment_270391" align="aligncenter" width="480" caption="Kenampakan bagian timur Gereja Katedral Semarang difoto dari arah barat-laut (dok. pribadi)."]

1380960409458570121
1380960409458570121
[/caption]

Gereja yang menghadap ke barat ini dilengkapi dengan Taman Doa. Di tempat itu biasanya umat mengadakan doa, baik doa rosario bersama ataupun doa pribadi. Lokasi Taman Doa berada di sebelah timur-laut. Di Taman Doa anda dapat melihat Salib Tertium Millenium, replika Pietà (Maria memangku Yesus yang telah wafat), dan patung Bunda Maria yang menggendong Kanak-kanak Yesus.

[caption id="attachment_270392" align="aligncenter" width="480" caption="Salib Tertium Millennium di Taman Doa (dok. pribadi)."]

13809608861560327371
13809608861560327371
[/caption] [caption id="attachment_270393" align="aligncenter" width="480" caption="Replika Pieta  di Taman Doa (dok. pribadi)."]
13809611221673687643
13809611221673687643
[/caption] [caption id="attachment_270394" align="aligncenter" width="480" caption="Patung Bunda Maria menggendong Kanak-Kanak Yesus (dok. pribadi)."]
1380961209311941415
1380961209311941415
[/caption] [caption id="attachment_270395" align="aligncenter" width="480" caption="Patung Bunda Maria menggendong Kanak-kanak Yesus (dok. pribadi)."]
13809612891083529270
13809612891083529270
[/caption] Di luar bangunan utama gereja, selain Taman Doa, Gereja Katedral Semarang juga mempunyai ruang-ruang lain yang digunakan untuk menunjang pelayanan kepada umat dan masyarakat.  Ruang-ruang tersebut seperti Sekretariat Paroki, Ruang Pendampingan Iman Anak (PIA), Ruang Orang Muda Katolik (OMK), toko buku, dan sebagainya. Sedangkan di dalam bangunan utama gereja ruang-ruangnya sama seperti pada bangunan Gereja Katolik Roma pada umumnya. Ada ruang liturgi/ekaristi, sakristi, tempat duduk umat, ruang pengakuan dosa, ruang pembaptisan, dan ruang devosi. Seluruh bagian gedung Gereja Katedral menjelang peringatan 85 tahun usia paroki telah dicat ulang dan diperbaiki. Pekerjaan tersebut telah dilaksanakan sejak awal September. Partisipasi umat dalam pekerjaan ini sangat besar, baik dalam rupa dana, cat, tenaga, maupun doa. Setelah melalui proses pengecatan ulang dan perbaikan beberapa bagian yang rusak, wajah gedung Gereja Katedral tampak muda kembali. Bila anda masuk ke dalam ruangan gereja, pandangan mata anda akan segera tertuju pada tulisan besar yang menghiasi lengkungan dinding pemisah antara ruang umat dan panti imam. Tulisan dalam bahasa Latin itu berbunyi EGO QUASI ROSA PLANTATA SUPER RIVOS AQUARUM FRUCTIFICAVI. Kalimat tersebut bila diterjemahkan adalah Aku bagaikan bunga mawar yang tumbuh subur di tepi aliran sungai. Lengkungan atau arc itu adalah lambang dari kebudayaan Romawi Kuno yang melambangkan kejayaan para pahlawan. Dan semoga Paroki Randusari terus berjaya dalam pelayanan kepada Tuhan dan sesama manusia.

[caption id="attachment_270400" align="aligncenter" width="640" caption="Ego Quasi Rosa Plantata Super Rivos Aquarum Fructificavi (sumber foto: Hidup Baru Lebih Baik, Profil Paroki Randusari - Katedral Semarang 2012)."]

1380962686369212328
1380962686369212328
[/caption]

Puncak perayaan Peringatan 85 tahun Paroki Randusari akan ditandai dengan Misa yang dipimpin langsung oleh Mgr. J. Pujasumarta, besok dalam Misa Minggu Sore, 6 Oktober 2013, pukul 17.30 WIB.

Dirgahayu Paroki Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari!

A.M.D.G.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun