Mohon tunggu...
Philip Manurung
Philip Manurung Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

lahir di Medan, belajar ke Jawa, melayani Sulawesi, mendidik Sumatera; orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kongkalingkong, Penyebab Sesungguhnya Tragedi Boeing 737 Max

18 April 2019   08:04 Diperbarui: 18 April 2019   09:36 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan ground-clearance Airbus 320 dan Boeing 737. Sumber: quora.com

Dua kecelakaan maut bermula dari kompetisi antar-pabrikan pesawat. Nafsu mencari laba mendorong salah satu membual bahwa pesawat mutakhirnya akan mudah dikendalikan seperti sebelumnya. Tertekan oleh ketatnya persaingan, beberapa hal dikompromikan, termasuk memintas regulasi.

Kiranya kisah 737 Max selamanya menjadi pelajaran bagi kita. Tidak ada jalan pintas menuju keselamatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun