Kini, nama Luna, atau Antonio Luna, atau Heneral Luna banyak diabadikan menjadi nama jalan, kecamatan, bahkan munisipal (seperti kota).
Kisah tragis Jenderal Luna mengingatkan kita bahwa musuh terbesar suatu bangsa adalah musuh dalam selimut. Benarlah wasiat Bapak Proklamator kita, Soekano: "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan saudara sendiri".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI