Mohon tunggu...
PHANJI MAULANA ZAELULMUTAQIN
PHANJI MAULANA ZAELULMUTAQIN Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akutansi - NIM 55523110039 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Dosen : Prof. Dr, Apollo, M.si,Ak

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kuis 01 - Pajak International - Hubungan Kritik dan ideiologi perdagangan melalui Sitem elektronik (PSME)

20 Desember 2024   17:17 Diperbarui: 20 Desember 2024   17:17 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID-19: Pandemi mempercepat adopsi transaksi tanpa kontak, mendorong masyarakat untuk beralih ke metode pembayaran digital.

Inovasi Fintech: Munculnya startup dan perusahaan fintech menyediakan solusi pembayaran yang inovatif.

2. Model Fiksal/Ekonomi SBS

Model ekonomi sekuler berfokus pada efisiensi, profitabilitas, dan inovasi teknologi tanpa mempertimbangkan aspek moral atau etika. Dalam konteks transaksi digital:

Efisiensi Operasional: Transaksi digital mengurangi biaya dan waktu transaksi, meningkatkan produktivitas bisnis.

Inklusi Keuangan: Teknologi digital memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau, menciptakan pasar yang lebih kompetitif.

3. Model Fiksal/Ekonomi Syariah

Sementara itu, ekonomi syariah menekankan prinsip-prinsip etika dan moral dalam setiap transaksi. Dalam menghadapi perkembangan ekonomi digital:

Prinsip Syariah: Transaksi digital harus memenuhi syarat-syarat syariah, seperti kehalalan barang dan kejelasan spesifikasi. Misalnya, jual beli online diperbolehkan asalkan sesuai dengan ketentuan syariah.

Inovasi dalam Produk Keuangan: Ekonomi syariah juga beradaptasi dengan teknologi digital, menciptakan produk keuangan baru yang sesuai dengan prinsip syariah.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun