6. Kreatif
Pemimipin harus memiliki pengatahuan dan wawasan yang luas tentang berbagai hal, maka pemimpin dapat memberikan alternatif pemecahan masalah secara leih kreatif. Selain itu pemimpin harus kreatif dalam berpikir, berstartegi terutama dalam mencari cara-cara baru untuk mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan.
7. Mampu menyusun Skala Prioritas
Banyak hal harus dilakukan untuk mencapai tujuan; karena banyaknya keterbatasan, terkadang tidak semua hal tersebut dapat dilakukan secara bersamaan. Untuk meningkatkan penjualan, bisnis perlu mengembangkan strategi pemasaran baru yang melibatkan penggunaan strategi pemasaran on-line. Untuk melakukan pemasaran on-line, diperlukan lebih banyak fasilitas.
Meskipun teknologi informasi dan komunikasi tidak murah, banyak yang harus difaslitasi, seperti perusahaan harus mengganti mesin yang sudah tidak layak lagi, yang merupakan masalah besar bagi perusahaan yang memiliki sumber daya yang terbatas.
Oleh karena itu, seorang pemimpin harus dapat menentukan apa yang paling penting; misalnya, mereka harus memutuskan untuk memperbaiki perangkat yang rusak terlebih dahulu atau sebaliknya. Dalam situasi ini, seorang pemimpin harus menganalisis tingkat kepentingan dan resikonya sebelum menetapkan urutan masalah yang paling penting untuk diselesaikan.
8. Mampu menjadi Pembimbing
Karena setiap anggota organisasi memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda, pemimpin harus dapat bertanggung jawab untuk mengarahkan anak buahnya sesuai dengan kemampuan masing-masing dan membimbing anak buahnya agar potensi yang dimilikinya dapat dimanfaatkan untuk kemajuan organisasi.
Dalam membimbing, mereka juga dapat membantu anak buahnya untuk melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Dengan cara ini, pemimpin juga membantu anggota timnya memikirkan solusi pemecahan masalah yang berbeda secara pribadi. Pada akhirnya, ini akan memotivasi mereka untuk mengembangkan cara baru untuk berpikir.
C. Peran dan Tanggung Jawab Pemimpin
Seorang pemimpin yang memimpin baik perusahaan, organisasi sosial, organisasi kemahasiswaan, organisasi politik maupun organisasi lainnya perlu memiliki peran dan tanggung jawab dalam hal sebagai berikut :