Kepemimpinan dan Kerjasama Tim
Pemimpin selalu diukur dari efektivitas kepemimpinannya, khususnya ide dan terobosan yang dibuatnya serta berorientasi pada misi dalam menjalankan tugas untuk melaksanakan tugasnya. Mereka harus menyiapkan dua skenario keberhasilan agar perjalanan mereka berhasil. dan sampai di tujuan. Jika suatu program berhasil (tugas selesai), Anda harus menerima hadiah sebelum melakukan tugas berikutnya. Bentuk penghargaan, pujian, hadiah, dan lain-lain ada banyak bentuknya, namun konsep dasar nilai-nilai kepemimpinan adalah punishment dan reward.
Adapun menurut pendapat Sarros dan Butchatsky, bahwa kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi. Sedangkan menurut Anderson, "leadership means using power to influence the thoughts and actions of others in such a way that achieve high performance".
Berdasarkan definisi tersebut di atas, kepemimpinan memiliki beberapa implikasi, antara lain sebagai beirikut :
- Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain, yaitu para karyawan atau bawahan (followers). Para karyawan atau bawahan harus memiliki kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin, maka tanpa adanya karyawan atau bawahan, tidak akan ada pimpinan atau sebaliknya.
- Seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dengan kekuasaannya (his or herpower) mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang memuaskan.
- Kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri (integrity), sikap bertanggungjawab yang tulus (compassion), pengetahuan (cognizance), keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan (commitment), kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain (confidence) dan kemampuan untuk meyakinkan orang lain (communication) dalam membangun organisasi.
Untuk itu, kepemimpinan seringkali disamakan dengan manajemen, padahal keduanya berbeda. Menurut Bennis and Nanus, bahwa pemimpin berfokus mengerjakan yang benar, memastikan tangga yang kita di daki, bersandar pada tembok secara tepat. Sedangkan manajer memusatkan perhatian pada mengerjakan secara tepat, adapun manajemen mengusahakan agar kita mendaki tangga seefisien mungkin.
A. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan mempunyai arti luas yang mencakup pengetahuan kepemimpinan, karakteristik kepemimpinan, teknik kepemimpinan, dan seni kepemimpinan (Iensufiie, 2012). Pandangannya menurut Getol, 2012 adalah kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi sekelompok orang yang mempunyai kebutuhan yang sama dan memimpin mereka sedemikian rupa sehingga mereka bersedia bekerja sesuai arahannya dan pada akhirnya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun kata dasar kepemimpinan adalah "pemimpin" yaitu seseorang yang mampu menggerakka pengkiut untuk mencapai tujuan organisasi (Iessufiie, 2012). Selanjutnya, Iensufiie menyebutkan bahwa Pemimpin merupakan salah satu komponen dalam struktur kepemimpinan, di mana komponen kepemimpinan terdiri dari :
1. Pemimpin
Pemimpin adalah perekat organsiasi yaitu orang yang mampu menggerakkan pengikut (anggota organisasi) dalam mewujdkan tujuan.
2. Kemampuan menggerakkan