Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ke Mana Arah Gereja Papua?

5 Februari 2022   18:35 Diperbarui: 5 Februari 2022   18:39 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian halnya, tokoh umat, tua-tua adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, Katekis dan segenap umat, perlu membangun diskusi dengan para Gembala terkait upaya bersama membangun Sumber Daya Manusia (SDM) orang asli Papua. Ketika sekolah dasar di kampung-kampung tutup, tua-tua adat perlu omong dengan Gembala, Pastor dan Pendeta untuk bersama-sama mencari jalan keluar, supaya sekolah bisa buka dan anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak!

Bukan hanya pendidikan! Kesehatan orang asli Papua juga perlu mendapatkan perhatian serius! Kita melihat bahwa di kampung-kampung pelosok Papua, Puskesmas Pembantu (Pustu) tutup, tetapi kita diam saja! Pada saat jemaat sakit, mereka akan berobat ke mana? Apabila kita mendiamkan kondisi semacam ini, siapa (lagi) yang akan peduli?

Ke depan, Gereja Papua melalui para Gembala dan kawan domba, umat Allah orang asli Papua perlu kembali ke visi Yesus dan Injil yaitu menyelamatkan manusia agar tidak ada yang tersesat dan hilang. Ketika kita berbicara tentang manusia, maka  tidak pernah luput dari pendidikan dan kesehatan! 

Maka, kita perlu menghentikan kebiasaan membangun gedung-gedung gereja, pastoran dan aula megah. Kita membangun SDM jemaat Allah melalui layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas. Kita perlu terlibat di dalam kedua bidang tersebut sesuai dengan kapasitas, peran dan tanggung jawab kita masing-masing. [Nabire, 05 Februari 2022; 19.34 WIT_Selamat merayakan HPI ke-167].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun