Minuman keras, nikmat sesaat di kerongkongan membuat tubuh lunglai terkapar
Manusia menyambut racun-racun itu bagaikan ikan menyambar umpan segar
Tersengat dan mati seketika
Pergi bagaikan telapak kaki di atas pasir tersapu angin kencang, tak ada jejak membekas
Semua nikmat dan harta sirna seketika saja
Manusia selalu mengejar yang dapat layu dan busuk
Mengumpulkan dan menumpuk harta dunia tanpa peduli pada harta ilahi
Menikmati hidup seturut keinginan daging bukan roh pemberi hidup
Hidup untuk diri sendiri tanpa peduli pada sesama makhluk ciptaan
Manusia pandai mengenakan topeng dunia
Menyembunyikan aroma busuk tanpa sadar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!