Mohon tunggu...
Petra Sembilan
Petra Sembilan Mohon Tunggu... -

terus menulis :\r\nhttp://seputarankotajakarta.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tolikara Karena Pembiaran Miskin?

22 Juli 2015   16:48 Diperbarui: 22 Juli 2015   16:58 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IPM PALING TINGGI dari IPM YANG TERENDAH tersebut adalah IPM = 0,529 dipegang Kabupaten Jayawijaya.

Bukan berarti 24 Kabupaten/Kota di Papua lainnya IPM-nya jauh lebih baik.

***

Kembali ke IPM sesuai tabel PBB, maka IPM 0,457 s/d 0,529 berwarna MERAH atau ORANGE yang masuk klasifikasi TERBELAKANG. Itu setara dengan hampir semua negara di gurun Sahara Afrika yaitu negara-negara di Afrika Bagian Tengah, juga India dan negara-negara Himalaya.

***

APAKAH PAPUA TANAH YANG MISKIN?

Tidak, negara-negara dengan IPM terendah dalam daftar PBB tersebut memang akibat wilayah negaranya yang miskin akan sumber daya alam. Tetapi PAPUA ????

Oh ... sangat kasihan ... orang Papua menjadi miskin di tanahnya yang kaya raya. Itik yang kelaparan di lumbung padi.

Jadi apakah yang salah disini?

Penulis sangat yakin, ada suatu sikap salah yang sistematis terhadap orang Papua sehingga setelah 46 (empat puluh enam) tahun sejak Referendum Papua, orang Papua tetap MASYARAKAT TERBELAKANG  menurut standar baku PBB.

Jadi sangat wajar jika seorang asli Papua ditanyakan, maka yang apa yang ia jawab dan lakukan adalah mulai berjuang untuk kemerdekaan Papua sebagai sebuah bangsa merdeka mengatur dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun